Friday, 27 February 2015

Amsterdam

Lambang Amsterdam
Lambang


Amsterdam ( /ˈæmstərdæm/; bahasa Belanda [ˌɑmstərˈdɑm] adalah kota terbesar sekaligus ibu kota Belanda. Posisi Amsterdam saat ini sebagai ibu kota Kerajaan Belanda diatur oleh konstitusi 24 Agustus 1815 dan penerusnya. Amsterdam memiliki jumlah penduduk sebanyak 783.364 jiwa di dalam batas kota, populasi perkotaan 1.209.419 jiwa dan populasi metropolitan 2.158.592 jiwa. Kota ini terletak di provinsi Holland Utara di sebelah barat negara ini. Wilayah Amsterdam mencakup bagian utara Randstad, salah satu konurbasi terbesar di Eropa dengan jumlah penduduk sekitar 7 juta jiwa.

Nama kota ini berasal dari kata Amstelredamme, yang merupakan asal usul kota ini, yaitu sebuah bendungan di sungai Amstel. Dulunya dihuni sebagai desa nelayan kecil pada akhir abad ke-12, Amterdam menjadi salah satu pelabuhan terpenting di dunia selama Masa Keemasan Belanda, akibat pengembangan perdagangan yang inovatif. Pada waktu itu, kota ini merupakan pusat keuangan dan permata terdepan. Pada abad ke-19 dan ke-20, kota ini memperluas diri dan banyak permukiman serta kota pinggiran yang dibangun. Kanal-kanal Amsterdam (Belanda: 'Grachtengordel') abad ke-17 yang berada di jantung Amsterdam dimasukkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO pada Juli 2010.
Kota ini adalah ibu kota keuangan dan budaya Belanda. Banyak perusahaan besar Belanda memiliki kantor pusat di sana, dan 7 dari 500 perusahaan teratas dunia, termasuk Philips dan ING, berpusat di kota ini. Pada tahun 2010, Amsterdam menempati peringkat ke-13 dalam daftar kota dengan kualitas hidup terbaik di dunia oleh Mercer, dan sebelumnya peringkat ke-3 dalam inovasi oleh 2thinknow pada Indeks Kota Inovasi 2009.
Bursa Saham Amsterdam, bursa saham tertua di dunia, terletak di pusat kota. Tempat-tempat wisata utama Amsterdam, termasuk kanal-kanal bersejarahnya, Rijksmuseum, Van Gogh Museum, Stedelijk Museum, Hermitage Amsterdam, Anne Frank House, Amsterdam Museum, distrik lampu merah, dan kedai kopi cannabisnya menarik lebih dari 3,66 juta wisatawan mancanegara setiap tahunnya.

1. Van Gogh Museum
Vincent van Gogh adalah seniman terkenal dari Belanda. Tak heran jika ada museum besar yang berisi koleksi lukisannya. Ada lebih dari 200 lukisan yang ada di sini, mulai dari awal karirnya hingga karya yang paling terkenal. Jangan heran jika harus mengantre saat ingin masuk ke sini, karena karya-karyanya memang menarik perhatian banyak wisatawan.
2. Vondelpark
New York punya Central Park, London punya Hyde Park dan Amsterdam punya Vondelpark. Di taman ini, hampir semua orang bisa bersantai dan melakukan kegiatan yang menyenangkan. Turis, pasangan, pesepeda, para backpacker, anak-anak hingga orang tua sama-sama bisa merasakan atmosfer yang menyenangkan di Vondelpark. 
Saat akhir pekan di musim panas, biasanya ada pesta terbuka yang bisa didatangi oleh siapa saja.
3. Rijkmuseum
Para pecinta seni akan lupa diri saat berada di Rijkmuseum. Museum seni pertama di Belanda ini baru saja selesai direnovasi selama 10 tahun lamanya. Kini saatnya menyelami bentuk dan konsep baru dari museum ini. Ada 75 ribu karya seni yang dipamerkan di sini, termasuk milik Rembrandt dan Vermeer. 
4. Anne Frank Huis
Anne Frank, seorang gadis Yahudi kecil yang diisolasi dari dunia luar oleh keluarganya agar terlindung dari serangan Nazi, jadi kisah yang paling menarik di dalam literatur abad ke-20. Rumah yang dijadikan tempat berlindung Anne Frank pun menarik banyak wisatawan. Ada jutaan wisatawan yang datang ke sana untuk menapaki ruangan-ruangan yang dikisahkan dalam literatur "Anne Frank".
5. Stedelijk Museum
Jika Van Gogh Museum dan Rijkmuseum lebih memfokuskan diri dengan karya klasik, maka Stedelijk Museum adalah gudangnya karya seni modern. Museum ini memamerkan karya seni milik Monet, Picasso, Matisse dan beragam seniman yang hidup pada abad ke-19 dan 20. Nikmati waktu-waktu di sana mendalami karya seni mereka. 
6. Royal Palace (Koninklijk Paleis)
Siapa yang tidak tertarik menengok rumah Ratu Beatrix? Jika beliau sedang tidak di tempat, wisatawan bisa menjelajah bagian dalam istana yang indah dan megah. Karpet dan lampu kristal gantung pun jadi pemandangan yang akan banyak terlihat di sana. Istana ini selesai dibangun pada tahun 1665 dan sengaja dibangun sedemikian rupa untuk menunjukkan kejayaan Belanda.
7. Museum het Rembrandthuis
Rembrandt van Rijn hidup di rumah tingkat tiga di dekat kanal, Amsterdam. Di sana, ia memulai karirnya dan membuat studio lukis terbesar di Belanda. Salah satu karya yang terkenal adalah Nacht Wacht. Kini, rumah tersebut menjadi museum yang merupakan tumpahan dari isi kepala Rembrandt semasa hidupnya. Tengok sendiri dan bersiap larut dalam dunianya.
8. Nieuwe Kerk
Sebuah gereja yang dibangun pada sekitar tahun 1408 menjadi bagian dalam sejarah Belanda. Dahulu, Nieuwe Kerk tidak hanya digunakan untuk beribadah, tetapi juga mengadakan upacara pernikahan yang kebanyakaan diadakan oleh keluarga kerajaan. Kini, bangunan kuno ini tidak bisa lagi digunakan untuk beribadah tapi untuk mengadakan pameran seni dan budaya. Anda bisa masuk dan menjelajah bagian dalam gereja dan resapi setiap lekukan yang ada di sana.
9. Concertgebouw
Pecinta musik klasik tidak bisa melewatkan Concertgebouw dalam daftar itinerary di Amsterdam. Di sini, pengunjung bisa mendatangi konser gratis yang berlangsung selama setengah jam. Jika ingin, Anda bisa datang ke sana setiap hari Rabu pukul 12.30 waktu setempat. Konser ini berlangsung dari tengah September hingga akhir Juni.
10. Begijnhof
Sebuah kompleks berisi rumah-rumah kayu dengan taman di tengahnya bukanlah sekadar kompleks biasa. Begijnhof adalah kompleks rumah yang dibangun pada abad ke-14 untuk para Beguines, perkumpulan persaudaraan Katolik. Di sinilah para Beguines bergerak di balik ramainya arus Calvinisme. Ditambah, rumah-rumah kayu di sini adalah bangunan yang tertua di Belanda. Dengan latar belakang sejarahnya, kompleks indah dan kuno ini pun tak bisa dilewatkan begitu saja.

No comments:

Post a Comment