Hawaii

Bendera

Lambang

Hawaii adalah sebuah negara bagian Amerika Serikat. Hawaii ditemukan oleh James Cook, seorang penjelajah Inggris pada 10 Januari 1778. Penduduk asli kepulauan Hawaii adalah suku bangsa Polynesia. King Kamehameha I yang terlahir pada tahun 1758, adalah raja besar yang pernah berkuasa atas kepulauan Hawaii sekitar tahun 1810. Dinasti Kamehameha diteruskan oleh keturunannya hingga Kamehameha V, yang mangkat pada 11 Desember 1872, yang merupakan penerus terakhir dinasti Kamehameha.

Sejarah kepemimpinan Hawaii masih diteruskan oleh beberapa nama besar kerabat keluarga Kamehameha seperti Lunalilo, Kalakaua, Liliuokalani, hingga akhirnya masuk dalam himpunan negara jajahan Amerika Serikat pada tahun 1900, dan disahkan sebagai negara bagian Amerika Serikat ke-50, pada 21 Agustus 1959.
Pada kongres besar 1993, Presiden Clinton pernah meminta maaf kepada seluruh suku bangsa Hawaii, atas musnahnya dinasti kerajaan Hawaii. Hawaii merupakan salah satu pulau wisata papan atas di dunia, potensi keindahan alam serta wisata bahari yang "super indah" menjadikan Hawaii terkenal keseluruh pelosok dunia.
Tokoh terkenal lain asal Hawaii adalah Duke Kahanamoku, yang merupakan penemu olah raga selancar.

1. USS Arizona Memorial

Bangunan ini merupakan landmark penting sejarah Amerika yang terletak di Honolulu, Hawai. Tempat ini merupakan monumen peringatan sekaligus untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang gugur saat serangan Jepang di Pearl Harbor 7 Desember 1941. Tercatat 2.390 orang meninggal dunia saat itu, 1.177 diantaranya dimakamkan di Arizona. Ada tiga bagian utama dari memorial ini. Pertama, assembly room lalu ada ruang utama yang digunakan untuk penghormatan dan upacara. Yang terakhir adalah ruang berdoa dimana terdapat nama-nama para pahlawan yang gugur para pertempuran itu. Nama mereka dipahat dalam sebuah dinding marmer.

2. Panaewa Rainforest Zoo

Panaewa Rainforest Zoo merupakan salah satu gambaran alam Hawai yang paling mewakili. Terletak di Hilo, tempat ini merupakan kebun binatang pertama dan satu-satunya yang berada di hutan hujan tropis daratan Amerika. Hewan-hewan yang sudah terancam punah masih bisa kita jumpai di lahan seluas 12 hektar tersebut. Panaewa Rainforest Zoo ini juga menangkarkan sekitar 250 harimau putih agar terhindar dari kelangkaan. Saat mengelilingi areal ini, kita akan dipayungi oleh lebih dari 100 varietas palma dan koleksi anggrek. Itu sebabnya Panaewa tidak hanya disebut sebagai kebun binatang namun juga taman botani.

3. Hanauma Bay

Hanauma Bay adalah perairan yang tercipta akibat ledakan vulkanik ribuan tahun lalu. Letusan ini lalu membentuk kawah didasar laut yang kini berwujud teluk melingkar dengan pesona pemandangan yang luar biasa. Hanauma tidak sekedar destinasi wisata biasa. Tempat ini dirancang menjadi kawasan konservasi alam yang menyimpan kekayaan alam. Pengunjung diwajibkan untuk tidak sembarangan dalam memperlakukan hewan laut dan biota lainnya. Terumbu karang yang ada di perairan ini memang ada di bagian-bagian yang dangkal. Sedikitnya teluk ini dihuni sekitar 400 jenis ikan serta menjadi habitat dari penyu hijau, Chleonia Mydas dan tempat pembibitan untuk kura-kura dewasa.

4. Waimea Arboretum and Botanical Garden

Taman botani ini terletak di Oahu Noth Shore didirikan sejak tahun 1973. Sedikitnya ada lebih dari 5 ribu tanaman tropis dan sub tropis yang tumbuh di kawasan ini. Pengelola setempat membagi taman seluas 15 hektar ini kedalam 36 bagian yang masing-masing ditumbuhi jenis tanaman serupa. Berbagai aktivitas yang bisa kita lakukan disini adalah hiking, piknik atau sekedar mengistirahatkan pikiran setelah padat beraktivitas. Setiap tahunnya, Waimea Arboretum and Botanical Garden dikunjungi 150 turis baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

5. Diamond Head  (panduanwisata.com)

Diamond Head adalah destinasi wisata yang sangat terkenal di Hawai. Bentuknya kerucut dan mirip dengan kawah. Ia terbentuk akibat letusan gunung berapi setengah juta tahun lalu. Kini, statusnya tidak lagi aktif, setidaknya sejak 150 ribu tahun lampau. Terletak di Oahu, untuk mendaki Diamond Head pengelola setempat sudah menyiapkan jalur khusus yang biasa dilalui para pengunjung. Persiapkan stamina Anda untuk menapakinya karena beberapa jalur tidak rata dan curam.

6. Haleakala National Park

Haleakala ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 1961. Di area seluas 29.000 hektar ini pengunjung bisa melakukan banyak aktivitas seperti berkemah, hiking, bersepeda, berkuda dan melihat bintang. Dari semua itu, kegiatan yang paling menyenangkan sekaligus menjadi favorit para pengunjung adalah melihat matahari terbit yang bisa kita saksikan di beberapa sudut Haleakala. Sebaliknya, saat malam hari, gugusan bintang adalah daya tarik utama Haleakala. Selain itu salah satu spot yang disukai oleh wisatawan adalah Kipahulu Area. Disini kita bisa melihat keindahan alam seperti air terjun dan tumbuhan yang hidup subur.

7. Aloha Tower

Tepat berada di pusat kota Honolulu, Aloha Tower adalah simbol sekaligus landmark kota. Bangunan tertinggi di Hawai selama 4 dekade sekaligus menjadi jam terbesar di Amerika Serikat ini menyala saat malam hari. Pada saat itulah, menara ini sekaligus berfungsi sebagai mercusuar seperti maksud pendiriannya pertama kali. Kini, Aloha Tower tak hanya sebagai penanda arah bagi pelaut tetapi sudah berkembang menjadi Aloha Tower Marketplace yang dihuni berbagai toko dan restoran. Sebuah destinasi yang sayang untuk dilewatkan.

8. Gunung Kilaeua di Hawai Volcanoes National Park

Kilaeua adalah gunung paling aktif di dunia. Untuk merekam semua aktivitasnya dibangunlah Hawai Volcanoes National Park pada tahuan 1916. Ada banyak aktivitas yang bisa kita lakukan disini. Namun yang paling seru adalah mendaki melalui 150 mil trek yang sudah disiapkan oleh pengelola setempat. Jangan lupa untuk mengunjungi Kilaeua Visitor Center yang menampilkan informasi tentang taman nasional ini. Anda juga bisa mengelilini kaldera sepanjang 10,6 mil dan menyaksikan lelehan lava.