Mantan Presiden ke-3 Indonesia, Bj Habibie ikut
nonton bareng film Surga Yang Tak Dirindukan. Habibie nonton bersama pemain
film tersebut seperti Fedi Nuril, co-produser Hanung Bramantyo, dan produser
Manoj Punjabi di Gedung MD di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan.
Usai menyaksikan film garapan sutradara Kuntz
Agus, Habibie mengaku terpukau dengan alur cerita film tersebut. “Bagus sekali
filmnya. Ini menonjolkan kualitas film, bukan hanya sekadar kuantitasnya saja,”
puji Habibie usai nonton bareng.
Namun yang kita sorot bukanlah film SYTD,
melainkan rasa cinta yang luar biasa Bapak Habibie kepada Almarhumah istrinya
yang tercinta Ainun.
Dalam akun Facebook Asma Nadia, penulis Novel ini
menuliskan:
Saya meneteskan air mata ketika mendengar
pernyataan Habibie setelah menonton Surga yang Tak Dirindukan.
Ya, unik. Ketika orang menceritakan betapa mereka
menangis setelah menonton Surga yang Tak Dirindukan, saya justru meneteskan air
mata mendengar testimonial yang begitu romantis dari sang mantan presiden.
Simak Juga
Sang jenius ini selalu bicara dengan bahasa
teknologi yang cukup sulit dimengerti ketika kita mendengarkannya. Tapi setiap
kali ia membicarakan Ainun, kata-kata yang keluar adalah kata yang sangat
meluluhkan hati.
Semua wanita mungkin mendambakan untuk dicintai
sebagaimana Habibie mencintai Ainun.
Setelah menonton SYTD, Habibie ditanya tentang
poligami, dan jawaban ini membuat air mata saya tumpah.
“Saya tidak bisa, tidak mampu, membagi perasaan
cinta saya sebagaimana saya berikan pada Ainun. Walaupun Ainun, percisnya 5
tahun 2 bulan 11 hari lalu, bagi saya tidak meninggal. Ia pindah ke dalam
dimensi lain. Saya tidak pernah satu detik pun dan satu hembusan napas pun,
dimana Ainun tidak bersama saya. Saya waktu nonton (SYTD) berapa kali bicara
dengan nya (sambil menengok ke samping), Not bad! Jadi saudara, susah ditanya
pada Habibie (tentang poligami).”
Keterangan tambahan:
Pernyataan ini menujukkan Habibie setiap hari,
menghitung hari berapa lama ia ditinggal Ainun. Habibie sendiri mengakui bahwa
dalam Islam ada poligami (dipernyataan setelahnya), akan tetapi ia tidak
sanggup melakukannya.
Seorang pengunjung taman makam sempat bertemu
dengan petugas makam yang bercerita bahwa bunga di makam Ainun setiap dua hari
sekali harus di ganti atas permintaan Habibie (dengan biaya sendiri)
Sungguh, orang seperti Pak Habibie ini merupakan
suami yang idamkan semua kaum hawa. Selain cerdas, sosok Pak Habibie juga orang
yang sangat menyayangi istrinya, meskipun istri tercintanya sudah tiada, namun
baginya Ainun selalu ada.
Semoga para pembaca, khususnya para lelaki bisa
mencontoh Pak Habibie, bukan hanya kecerdasannya, tetapi juga kecintaannya
kepada pasangannya.
Baca Juga Artikel:
No comments:
Post a Comment